Mungkin, di Jawa Timur gunung paling populer adalah Gunung Semeru dan Bromo, tapi di Jawa Timur terdapat gunung lainnya yang tak kalah keren lho, mulai dari Gunung Argopuro yang terkenal dengan trek pendakian terpanjang di Indonesia hingga Gunung Raung dengan jalur ekstrimnya.
Gunung Raung merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia, Gunung Raung terletak di perbatasan antara Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi.
Gunung satu ini memiliki kawah atau kaldera yang cukup unik yaitu berbentuk elips dengan kedalaman sekitar 500 meter dan tepat ditengahnya terdapat kerucut seperti gunung anakan setinggi kurang lebih 100 meter.
Gunung Raung sendiri memiliki tinggi 3344 Mdpl, walaupun tingginya masih kalah dengan Gunung Slamet dan Gunung Rinjani, yaitu gunung tertinggi di Jawa Tengah dan termasuk dalam Seven Summits Of Java, tapi ternyata Gunung Raung menyabet label “jalur pendakian terberat di pulau Jawa” lho.
Karena untuk sampai di puncak Gunung Raung kita membutuhkan peralatan panjat tebing seperti tali dan helm.
Gunung Raung memiliki tiga puncak utama, yaitu Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati, nah penggunaan peralatan panjat tebing ini dibutuhkan untuk sampai di Puncak Sejati, puncak tertinggi Gunung Raung.
Untuk mendaki di Gunung Raung terdapat dua jalur yang bisa kita pilih, yaitu via Waringin di Kabupaten Bondowoso dan via Kalibaru di Kabupaten Banyuwangi, dari kedua jalur tersebut biasanya para pendaki lebih memilih melalui jalur Kalibaru.
Baca Juga :
Daftar tempat wisata keren di Banyuwangi yang harus kamu kunjungi
Nah, lalu apa saja yang dibutuhkan untuk mendaki di Gunung Raung ?
Berbeda dengan kebanyakan gunung lainnya, karena Gunung Raung memiliki jalur yang sangat berat jadi perlu beberapa syarat untuk bisa mendaki disini diantaranya :
Persiapan Alat :
Ketika proses pendakian kita akan menggunakan teknik SRT (Singgle Rope Technique), jadi sebelum berencana mendaki di Gunung Raung, pastikan kamu sudah belajar mengenai teknik SRT ini ya guys.
Untuk menuju ke Basecamp Kalibaru Gunung Raung, kamu bisa naik kereta dengan tujuan Banyuwangi dan turun di Stasiun Kalibaru, setelah sampai di Stasiun Kalibaru bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek hingga Basecamp.
Estimasi Waktu Pendakian :
Basecamp – Pos 1 Pondok Pak Sunarya (4 jam berjalan kaki dan 30 menit menggunakan ojek)
Pos 1 Pondok Pak Sunarya – Pos 2 (2 jam)
Pos 2 – Pos 3 (1 jam)
Pos 3 – Pos 4 (1 jam 30 menit)
Pos 4 – Pos 5 (1 jam)
Pos 5 – Pos 6 (1 jam)
Pos 6 – Pos 7 (1 jam)
Pos 7 – Pos 8 (1 jam)
Pos 8 – Pos 9 (1 jam)
Pos 9 – Puncak Bendera (10 menit)
Puncak Bendera – Puncak 17 – Puncak Tusuk Gigi - Puncak Sejati (tergantung kelihaian dalam hal panjat tebing)
Untuk bisa menuju ke Basecamp Waringin Gunung Raung, dari pusat kota Bondowoso kamu bisa menuju kearah Wonosari menggunakan angkutan umum dan turun di pertigaan Gardu Atta.
Dari pertigaan Gardu Atta perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan lagi menuju ke desa Sumber Waringin dan dilanjutkan ke Pesanggrahan, yaitu pos perijinan atau basecamp pendakian ke Gunung Raung.
Estimasi Waktu Pendakian :
Basecamp – Pos 1 (3 jam berjalan kaki dan 1 jam menggunakan ojek)
Pos 1 – Pos 2 (4 jam)
Pos 2 – Pos 3 Pondok Demit (2 jam 30 menit)
Pos 3 Pondok Demit – Pos 4 Pondok Mayit (1 jam 30 menit)
Pos 4 Pondok Mayit – Pos 5 Pondok Angin (45 menit)
Pos 5 – Puncak Tusuk Gigi (1 jam 30 menit)
Baca Juga :
Daftar Nomor kontak Basecamp gunung di Indonesia
Nah, itulah tips dan info mengenai pendakian Gunung Raung, gunung dengan jalur terberat dan terekstrim di Pulau jawa, walaupun tingginya tak lebih dari Gunung Semeru, tapi jalurnya lebih berat lho.
Baca Juga Info Pendakian Gunung Jawa Timur Lainnya
Gunung Argopuro
Gunung Lawu
Gunung Bromo
Gunung Ijen
Gunung Semeru
sumber foto header :
akun IG @ziccohudyoro
Gunung satu ini memiliki kawah atau kaldera yang cukup unik yaitu berbentuk elips dengan kedalaman sekitar 500 meter dan tepat ditengahnya terdapat kerucut seperti gunung anakan setinggi kurang lebih 100 meter.
Gunung Raung sendiri memiliki tinggi 3344 Mdpl, walaupun tingginya masih kalah dengan Gunung Slamet dan Gunung Rinjani, yaitu gunung tertinggi di Jawa Tengah dan termasuk dalam Seven Summits Of Java, tapi ternyata Gunung Raung menyabet label “jalur pendakian terberat di pulau Jawa” lho.
Karena untuk sampai di puncak Gunung Raung kita membutuhkan peralatan panjat tebing seperti tali dan helm.
Gunung Raung memiliki tiga puncak utama, yaitu Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati, nah penggunaan peralatan panjat tebing ini dibutuhkan untuk sampai di Puncak Sejati, puncak tertinggi Gunung Raung.
Untuk mendaki di Gunung Raung terdapat dua jalur yang bisa kita pilih, yaitu via Waringin di Kabupaten Bondowoso dan via Kalibaru di Kabupaten Banyuwangi, dari kedua jalur tersebut biasanya para pendaki lebih memilih melalui jalur Kalibaru.
Baca Juga :
Daftar tempat wisata keren di Banyuwangi yang harus kamu kunjungi
Nah, lalu apa saja yang dibutuhkan untuk mendaki di Gunung Raung ?
Berbeda dengan kebanyakan gunung lainnya, karena Gunung Raung memiliki jalur yang sangat berat jadi perlu beberapa syarat untuk bisa mendaki disini diantaranya :
- Foto copy KTP
- Surat Sehat
- Materai 6000
- Peralatan Panjat Tebing meliputi :
Persiapan Alat :
- Tali Kern 30m
- Carrabiner
- Webbing
- Harnezt
- Ascender
- Helm
- Jumar
- Tali prusik
Skill Teknis :
- Anchoring
- Ascending
- Belaying
- Descending Rappeling
- Moving together
Ketika proses pendakian kita akan menggunakan teknik SRT (Singgle Rope Technique), jadi sebelum berencana mendaki di Gunung Raung, pastikan kamu sudah belajar mengenai teknik SRT ini ya guys.
siap siap panjat tebing. foto : @dianakairupan
Info Tambahan Mengenai Pendakian Gunung Raung
- Sewa Guide ke puncak sejati dan alat = kurang lebih Rp 750.000/orang (peralatan sudah disiapkan oleh Guide)
- Sewa Jasa Porter untuk bawa 40 liter air ke post camp 7 = kurang lebih Rp 600.000
- Ongkos Ojek dari basecamp ke Post 1 = kurang lebih Rp 35.000
- Biaya Simaksi apabila tidak membawa syarat utama (Ktp, Surat Sehat, Matere 6000) = Rp 15.000
- Biaya Administrasi di basecamp = Rp 15.000/orang
Pendakian Gunung Raung via Jalur Kalibaru Banyuwangi
berani coba? foto : https://www.pencinta-alam.com/
Untuk menuju ke Basecamp Kalibaru Gunung Raung, kamu bisa naik kereta dengan tujuan Banyuwangi dan turun di Stasiun Kalibaru, setelah sampai di Stasiun Kalibaru bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek hingga Basecamp.
Estimasi Waktu Pendakian :
Basecamp – Pos 1 Pondok Pak Sunarya (4 jam berjalan kaki dan 30 menit menggunakan ojek)
Pos 1 Pondok Pak Sunarya – Pos 2 (2 jam)
Pos 2 – Pos 3 (1 jam)
Pos 3 – Pos 4 (1 jam 30 menit)
Pos 4 – Pos 5 (1 jam)
Pos 5 – Pos 6 (1 jam)
Pos 6 – Pos 7 (1 jam)
Pos 7 – Pos 8 (1 jam)
Pos 8 – Pos 9 (1 jam)
Pos 9 – Puncak Bendera (10 menit)
Puncak Bendera – Puncak 17 – Puncak Tusuk Gigi - Puncak Sejati (tergantung kelihaian dalam hal panjat tebing)
Info Mengenai Jalur Pendakian Gunung Raung via Kalibaru
- Tidak ada sumber air di jalur ini, jadi pastikan kamu membawa perbekalan air yang memadai.
- Dari Basecamp sampai di Pos 7 pemandangan sekitar hanyalah hutan dengan sepanjang jalur kita akan menemui semak belukar berduri, jadi hati-hati ya.
- Pemandangan mulai terlihat indah dari Pos 7, disini kita bisa melihat gunung lainnya seperti gunung Semeru, Argopuro, dan Wates.
- Lokasi yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda yaitu di Pos 2,3,4,7 dan 9.
- Biasanya pendaki mendirikan tenda terakhir sebelum summit di Pos 9, tapi ada juga yang mendirikan di Pos 7.
- Jalur mulai berat ketika sudah sampai di Pos 4, dari sini jalur mulai menanjak.
- Penggunaan peralatan climbing mulai dari Puncak Bendera hingga Puncak Sejati.
- Lebih disarankan untuk menggunakan ojek dari Basecamp menuju Pos 1 untuk menghemat waktu dan tenaga.
Pendakian Gunung Raung via Jalur Waringin Bondowoso
ekstrim banget nih jalurnya. foto : https://www.pencinta-alam.com/
Untuk bisa menuju ke Basecamp Waringin Gunung Raung, dari pusat kota Bondowoso kamu bisa menuju kearah Wonosari menggunakan angkutan umum dan turun di pertigaan Gardu Atta.
Dari pertigaan Gardu Atta perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan lagi menuju ke desa Sumber Waringin dan dilanjutkan ke Pesanggrahan, yaitu pos perijinan atau basecamp pendakian ke Gunung Raung.
Estimasi Waktu Pendakian :
Basecamp – Pos 1 (3 jam berjalan kaki dan 1 jam menggunakan ojek)
Pos 1 – Pos 2 (4 jam)
Pos 2 – Pos 3 Pondok Demit (2 jam 30 menit)
Pos 3 Pondok Demit – Pos 4 Pondok Mayit (1 jam 30 menit)
Pos 4 Pondok Mayit – Pos 5 Pondok Angin (45 menit)
Pos 5 – Puncak Tusuk Gigi (1 jam 30 menit)
Info Tambahan Pendakian Gunung Raung via Waringin
- Lebih disarankan untuk menggunakan ojek menuju Pos 1
- Tidak terdapat sumber air di jalur Waringin ini.
- Dari Pos 1 hingga Pos 4 akan melewati hutan yang cukup rimbun dengan jalur mulai menanjak.
- Biasanya pendaki mendirikan tenda terakhir di Pos 4 sebelum summit.
- Jika melewati jalur waringin, kita tidak bisa sampai di Puncak Sejati Gunung Raung dan hanya bisa sampai di Puncak Tusuk Gigi.
Baca Juga :
Daftar Nomor kontak Basecamp gunung di Indonesia
Tips Dan Info Tambahan Pendakian Gunung Raung
- Pilihlah hari dan waktu yang tepat, yaitu saat musim kemarau karena jika kamu mendaki di musim hujan trek akan menjadi sangat berat dengan tanah yang cukup licin.
- Gunakan peralatan safety seperti sepatu gunung, celana cargo, jaket dry fit dan juga helm.
- Selalu cek peralatanmu dan pastikan sudah terpasang dengan benar ketika proses climbing.
- Siapkan fisikmu terlebih dahulu dengan berolahraga minimal seminggu sebelum kamu mulai mendaki di Gunung Raung.
- Persiapkan tim yang solid dan mendakilah di pagi atau siang hari.
Nah, itulah tips dan info mengenai pendakian Gunung Raung, gunung dengan jalur terberat dan terekstrim di Pulau jawa, walaupun tingginya tak lebih dari Gunung Semeru, tapi jalurnya lebih berat lho.
Baca Juga Info Pendakian Gunung Jawa Timur Lainnya
Gunung Argopuro
Gunung Lawu
Gunung Bromo
Gunung Ijen
Gunung Semeru
sumber foto header :
akun IG @ziccohudyoro