Melihat Sejarah Di Kawasan Wisata Tampak Siring
Selain pantai pantainya, ternyata di Bali masih memiliki jenis wisata lain seperti danau dan pura, contohnya pura Tirta Empul yang terletak di daerah Tampaksiring, pura tersebut merupakan salah satu tempat tujuan favorit bagi wisatawan terutama wisatawan asing.
ig : @awe5
Di area pura terdapat mata air yang digunakan umat hindu sebgai tempat mensucikan diri, walaupun begitu wisatawan boleh mencoba air tersebut, daerah tampaksiring sendiri sering digunakan sebagai jalur psersinggahan bagi wisatawan yang akan berlibur ke Ubud atau wisatawan yang datang dari kawasan kintamani menuju bali selatan.
Selain pura tirta empul, di kawasan wisata Tampaksiring juga terdapat istana presiden, yang dibangun setelah Indonesia merdeka, istana tersebut dibangun sebagai tempat istirahat presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno saat berkunjung ke Bali.
Dibangun pada ketinggian kurang lebih 700 meter diatas permukaan laut, disini kita akan melihat kemegahan istana yang dibangun oleh seorang arsitek bernama R.M Soedarsono atas prakarsa presiden Soekarno, jadi selain berwisata kita juga bisa belajar tentang sejarah.
Sejarah Pura Tampak Siring
tampak siring merupakan bahasa bali yang memiliki dua kata “tampak” berarti telapak” dan “siring” berarti miring.
Menurut cerita dahulu kala ada seorang raja bernama Mayadenawa yang memiliki sifat jahat, raja tersebut menganggap dirinya adalah dewa, karena kejahatannya lalu Dewa Indra marah dan mengirim pasukan untuk menghancurkan raja Mayadenawa itu.
Akhirnya raja Mayadenawa kalah lalu berlari menuju hutan, agar pelariannya tidak diketahui oleh pasukan dewa indra, maka raja mayadenawa memiringkan telapak kakinya, namun sayangnya usaha raja mayadenawa gagal dan akhirnya ia mencoba melawan dengan mengeluarkan air beracun.
Perlawanannya menuai hasil, ada beberapa pasukan Dewa Indra yang bisa ia kalahkan, untuk menetralisir air beracun tersebut Dewa Indra menciptakan mata air suci yang bernama Trita Empul. oleh karena itu pura di tampaksiring ini diberi nama tirta empul yang berarti air suci.
ig : @rizkiwijayas
Karena lokasinya yang cukup strategis jadi cukup mudah untuk menjangkaunya, akomodasinya juga sangat mudah, bagi anda yang mencari penginapan biasanya wisatawan menginapp di kawasan Ubud.
baca juga : Surga tersembunyi di pulau Nusa Penida
Lokasi :
- Alamat ; Tampak siring, kecamatan tampak siring, kabupaten gianyar
- 55 KM dari bandara Ngurah Rai melalui Jl. By Pass Ngurah Rai (1 jam 34 menit)
- 51,9 KM dari Kuta melalui Jl. By Pass Ngurah Rai (1 jam 29 menit)
- 42 KM dari Denpasar melalui Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (1 jam 18 menit)
- 19 KM dari pusat kota Gianyar melalui Jl. Bakbakan – Petak Kaja (33 menit)
- 14 KM dari Ubud melalui Jl. Raya Pejeng Kawan – Jl. Raya Tampaksiring (31 menit)
- 21 KM dari Kintamani melalui Jl. Sekardadi – Jl. Raya Tampaksiring ( 38 menit)
- (perkiraan waktu sampai ke tempat tujuan jika tidak macet)
Wisata Lainnya Dikawasan Gianyar :
Pasar Seni Sukawati (45 menit)
Goa Gajah (24 menit)
Taman Safari (44 menit)
Ubud (31 menit)