Apa kamu pernah mendengar kampung warna-warni di Rio De Jainero, Brazil ? jika iya, maka kamu tentunya sudah tahu betapa unik dan kerennya pemandangan kampung tersebut, nah ternyata di Indonesia terdapat sebuah kampung serupa lho.
Tepatnya di Malang, terdapat kampung yang seluruh rumahnya dicat warna-warni layaknya kampung di Rio De Jainero, kampung tersebut bernama Kampung Juanda yang terletak di Kelurahan Jodipan, Kota Malang.
Terciptanya Kampung Warna-warni ini adalah hasil ide dari seorang mahasiswi semester akhir Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dinni, yang sedang menyusun tugas akhir mengenai Public Relation.
baca juga : daftar air terjun terindah di Malang
Awalnya, kampung Juanda ini merupakan sebuah pemukiman kumuh, bahkan kampung tersebut termasuk dalam 11 pemukiman terkumuh di Indonesia, namun kini kampung Juanda disulap menjadi sebuah pemukiman warna-warni yang menarik banyak wisatawan untuk datang.
Dinni ingin mengubah pola hidup warga menjadi sadar kebersihan, awalnya Ia hanya ingin mencoba inovasi baru pada kampung tersebut, tapi jika ternyata kampung Juanda malah menarik wisatawan, yang itu adalah bonus, ungkapnya.
Dinni Anggraeni terinspirasi dari Desa Favela di Rio De Jainero, Brazil. Berawal dari situ, Dinni dan sekelompok mahasiswa lainnya menggandeng perusahaan cat yang ada di Malang untuk membuat Kampung Warna-warni ini.
Dengan mengusung konsep "Decofresh Warnai Jodipan", warna-warni kampung dari temboknya menjadi kampung itu berbeda. Apalagi lokasinya unik. Yaitu di bantaran sungai, rumah-rumah berdiri sesuai kontur tanah sehingga terlihat seperti bersusun.
Menurut informasi, butuh sekitar 2 ton cat untuk mewarnai seluruh rumah di kampung tersebut, menurut Very (Marcom dan Project Indana Paint, produsen cat tembok), pengecatan tembok yang tinggi dibantu pasukan Paskhas TNI AU dengan menggunakan tali. Tembok-tembok tinggi milik warga juga ada yang dimural oleh komunitas mural. Sehingga menambah keindahan kampung.
baca juga : Taman Selecta, taman bunga romantis di Kota Batu
Kampung Juanda ini sendiri terletak tepat disebelah sungai Brantas, menjadikan pemandangan kian menarik, setiap harinya tak sedikit wisatawan yang datang kesini untuk berburu foto. Untuk masuk ke kawasan Kampung Warna Warni ini sendiri kita hanya dikenakan biaya parkir saja.
Tidak hanya warna-warni saja, tapi di tembok-tembok kampung juga terdapat lukisan mural yang menjadikannya makin keren dan kece terutama bagi para pecinta selfie, bahkan tidak hanya wisatawan lokal saja yang berkunjung kesini, wisatawan mancanegara juga tertarik untuk berkunjung lho, jadi kapan kamu kesini?
baca juga : daftar rekomendasi tempat wisata keren di Malang
Lebih kerennya lagi, tepat diseberang Kampung Warna Warni juga terdapat sebuah kampung unik lainnya bernama Kampung Tridi, kampung tersebut mengusung sebuah konsep wisata yang cukup unik dengan lukisan-lukisan 3D yang menghiasi kampungnya.
Kampung Tridi dan Kampung Warna Warni hanya dipisahkan oleh sungai berantas saja, jadi apabila kamu sudah puas berfoto di Kampung Warna Warni kamu bisa beralih ke Kampung Tridi.
pemandangan dari atas jembatan. foto : asaraja
Tepatnya di Malang, terdapat kampung yang seluruh rumahnya dicat warna-warni layaknya kampung di Rio De Jainero, kampung tersebut bernama Kampung Juanda yang terletak di Kelurahan Jodipan, Kota Malang.
Terciptanya Kampung Warna-warni ini adalah hasil ide dari seorang mahasiswi semester akhir Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dinni, yang sedang menyusun tugas akhir mengenai Public Relation.
baca juga : daftar air terjun terindah di Malang
Awalnya, kampung Juanda ini merupakan sebuah pemukiman kumuh, bahkan kampung tersebut termasuk dalam 11 pemukiman terkumuh di Indonesia, namun kini kampung Juanda disulap menjadi sebuah pemukiman warna-warni yang menarik banyak wisatawan untuk datang.
Dinni ingin mengubah pola hidup warga menjadi sadar kebersihan, awalnya Ia hanya ingin mencoba inovasi baru pada kampung tersebut, tapi jika ternyata kampung Juanda malah menarik wisatawan, yang itu adalah bonus, ungkapnya.
Dinni Anggraeni terinspirasi dari Desa Favela di Rio De Jainero, Brazil. Berawal dari situ, Dinni dan sekelompok mahasiswa lainnya menggandeng perusahaan cat yang ada di Malang untuk membuat Kampung Warna-warni ini.
semua yang ada disini dicat warna warni. foto : sanriezcko
Dengan mengusung konsep "Decofresh Warnai Jodipan", warna-warni kampung dari temboknya menjadi kampung itu berbeda. Apalagi lokasinya unik. Yaitu di bantaran sungai, rumah-rumah berdiri sesuai kontur tanah sehingga terlihat seperti bersusun.
Menurut informasi, butuh sekitar 2 ton cat untuk mewarnai seluruh rumah di kampung tersebut, menurut Very (Marcom dan Project Indana Paint, produsen cat tembok), pengecatan tembok yang tinggi dibantu pasukan Paskhas TNI AU dengan menggunakan tali. Tembok-tembok tinggi milik warga juga ada yang dimural oleh komunitas mural. Sehingga menambah keindahan kampung.
baca juga : Taman Selecta, taman bunga romantis di Kota Batu
yuk selfie bareng. foto : humaidatul_shifa
Kampung Juanda ini sendiri terletak tepat disebelah sungai Brantas, menjadikan pemandangan kian menarik, setiap harinya tak sedikit wisatawan yang datang kesini untuk berburu foto. Untuk masuk ke kawasan Kampung Warna Warni ini sendiri kita hanya dikenakan biaya parkir saja.
“Setiap hari ada sekitar 200 kendaraan yang datang kesini, kami kenakan tarif Rp 2.000 setiap kendaraan,” kata Syaiful, koordinator parkir Kampung Warna-Warni Malang.
Tidak hanya warna-warni saja, tapi di tembok-tembok kampung juga terdapat lukisan mural yang menjadikannya makin keren dan kece terutama bagi para pecinta selfie, bahkan tidak hanya wisatawan lokal saja yang berkunjung kesini, wisatawan mancanegara juga tertarik untuk berkunjung lho, jadi kapan kamu kesini?
baca juga : daftar rekomendasi tempat wisata keren di Malang
Lebih kerennya lagi, tepat diseberang Kampung Warna Warni juga terdapat sebuah kampung unik lainnya bernama Kampung Tridi, kampung tersebut mengusung sebuah konsep wisata yang cukup unik dengan lukisan-lukisan 3D yang menghiasi kampungnya.
Kampung Tridi dan Kampung Warna Warni hanya dipisahkan oleh sungai berantas saja, jadi apabila kamu sudah puas berfoto di Kampung Warna Warni kamu bisa beralih ke Kampung Tridi.
cocok buat selfie. foto : sanriezcko