Malang, Kota dengan julukan “Kota Apel” ini memiliki banyak sekali tempat wisata keren, bukan hanya wisata alam saja namun juga wisata sejarah di Malang yang tak kalah kece untuk kita kunjungi, nah salah satu wisata sejarah di Malang adalah Museum Malang Tempo Doeloe.
Malang memang memiliki banyak sekali sejarah yang layak kita ketahui, kota yang berada di ketinggian 400-600 meter ini, semua sejarah tentang Malang bisa kita ketahui di Museum Malang Tempo Doeloe ini, berbagai peninggalan seperti peralatan komunikasi, foto-foto walikota Malang, alat permainan zaman dahulu dan masih banyak lainnya.
Ada berbagai macam koleksi peninggalan zaman dahulu yang bisa kita temui di Museum ini, mulai dari peninggalan zaman penjajahan Belanda hingga blue print tatanan wilayah kota, Di Museum Malang Tempo Doeloe atau biasa disingkat MTD ini kamu juga akan menemukan buku-buku kuno yang belum tentu bisa ditemukan di tempat lain.
Untuk memudahkan pengunjung mempelajari sejarah Malang, Museum Malang Tempo Doeloe juga memiliki ruang kaleidoskop yang memutar dokudrama tentang sejarah Kota Malang sehingga kita bisa mempelajari sejarah Kota Malang dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.
baca juga : tips dan info berlibur ke pantai Tiga Warna
MTD mengusung konsep “New Concept Modern Live Museum” atau Museum yang mengusung konsep modern, jika kita lihat dari luar memang bentuk bangunan dari Museum ini terlihat sangat modern membuat pengunjung tidak mengira bila didalamnya tersimpan berbagai macam peninggalan zaman dahulu.
Museum Malang Tempo Doeloe memiliki sekitar 20 ruangan dimana setiap ruangan memiliki sejarah dan konsep yang berbeda, setiap ruangan tersebut dibedakan menurut tahunnya, MTD menjadi tempat wisata sejarah paling favorit di Malang dan wajib kamu kunjungi.
Bukan hanya wisatawan lokal saja yang sering berkunjung kesini, melainkan wisatawan mancanegara juga tak jarang ditemui sedang berkeliling di Museum, biasanya wisatawan mancanegara tersebut berasal dari Belanda dan Jepang yang ingin tahu tentang sejarah Malang.
baca juga : BNS, wisata malam romantis di Kota Batu
baca juga : daftar rekomendasi wisata keren di Malang
Jam Buka :
Setiap hari pukul 08:00-17:00 WIB
Harga Tiket Masuk :
Rp. 25.000/orang (Dewasa)
Rp. 15.000/orang (Pelajar SMA)
Rp. 10.000/orang (Pelajar SMP kebawah)
Akomodasi (Penginapan)
Karena lokasinya berada di pusat kota, jadi tidak susah untuk menemukan penginapan di sekitar Museum, tinggal cari saja sesuai kebutuhanmu.
Lihat peta cara menuju ke museum malang tempo dulu
Museum Angkut (45 menit)
Wendit Waterpark (18 menit)
pecinta fotografi? yuk kesini. foto : cacatuahuns
Malang memang memiliki banyak sekali sejarah yang layak kita ketahui, kota yang berada di ketinggian 400-600 meter ini, semua sejarah tentang Malang bisa kita ketahui di Museum Malang Tempo Doeloe ini, berbagai peninggalan seperti peralatan komunikasi, foto-foto walikota Malang, alat permainan zaman dahulu dan masih banyak lainnya.
Ada berbagai macam koleksi peninggalan zaman dahulu yang bisa kita temui di Museum ini, mulai dari peninggalan zaman penjajahan Belanda hingga blue print tatanan wilayah kota, Di Museum Malang Tempo Doeloe atau biasa disingkat MTD ini kamu juga akan menemukan buku-buku kuno yang belum tentu bisa ditemukan di tempat lain.
Untuk memudahkan pengunjung mempelajari sejarah Malang, Museum Malang Tempo Doeloe juga memiliki ruang kaleidoskop yang memutar dokudrama tentang sejarah Kota Malang sehingga kita bisa mempelajari sejarah Kota Malang dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.
baca juga : tips dan info berlibur ke pantai Tiga Warna
foto-foto zaman penjajahan jepang. foto : cacatuahuns
MTD mengusung konsep “New Concept Modern Live Museum” atau Museum yang mengusung konsep modern, jika kita lihat dari luar memang bentuk bangunan dari Museum ini terlihat sangat modern membuat pengunjung tidak mengira bila didalamnya tersimpan berbagai macam peninggalan zaman dahulu.
Museum Malang Tempo Doeloe memiliki sekitar 20 ruangan dimana setiap ruangan memiliki sejarah dan konsep yang berbeda, setiap ruangan tersebut dibedakan menurut tahunnya, MTD menjadi tempat wisata sejarah paling favorit di Malang dan wajib kamu kunjungi.
Bukan hanya wisatawan lokal saja yang sering berkunjung kesini, melainkan wisatawan mancanegara juga tak jarang ditemui sedang berkeliling di Museum, biasanya wisatawan mancanegara tersebut berasal dari Belanda dan Jepang yang ingin tahu tentang sejarah Malang.
baca juga : BNS, wisata malam romantis di Kota Batu
selfie ala zaman dulu. foto : via_agro
Rute Menuju Museum Malang Tempo Doeloe
Akses menuju tempat wisata satu ini cukup mudah karena masih berada di tengah kota, bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, tinggal menuju ke pusat Kota Malang saja, lokasi museum berada di belakang area balai kota, tepatnya di Jl. Gajah Mada No. 2. Jika menggunakan kendaraan umum, kamu bisa naik bus dengan kode ADL atau AL dari Terminal Arjosari menuju Museum.baca juga : daftar rekomendasi wisata keren di Malang
minta tebusan nih biar bisa keluar. foto : via_agro
Tips Berlibur Ke Museum Malang Tempo Dulu
- Setiap hari merupakan waktu terbaik untuk berlibur ke MTD
- Sangat cocok untuk wisata bersama keluarga dan anak-anak agar lebih mengenal tentang sejarah Malang.
- Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu taati aturan ya guys.
- Bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Jam Buka :
Setiap hari pukul 08:00-17:00 WIB
Harga Tiket Masuk :
Rp. 25.000/orang (Dewasa)
Rp. 15.000/orang (Pelajar SMA)
Rp. 10.000/orang (Pelajar SMP kebawah)
Akomodasi (Penginapan)
Karena lokasinya berada di pusat kota, jadi tidak susah untuk menemukan penginapan di sekitar Museum, tinggal cari saja sesuai kebutuhanmu.
Lokasi :
- Alamat ; Jalan Gajah Mada No. 2, Kiduldalem, Malang, Jawa Timur
- 2 Km dari pusat Kota Malang (7 menit)
- 13 Km dari Bandara Abdul Rachman Saleh melalui Jl. Komud ABD Saleh (32 menit)
- (perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala)
Lihat peta cara menuju ke museum malang tempo dulu
Wisata Terdekat Dari Museum Malang Tempo Dulu :
Taman Senaputra (3 menit)Museum Angkut (45 menit)
Wendit Waterpark (18 menit)