Tips Lengkap Mendaki Gunung Agung Bali

Tidak hanya pantai kuta ataupun air terjun sekumpul yang menjadi daya tarik wisata di pulau dewata, melainkan masih banyak jenis objek wisata lainnya yang bisa kita kunjungi, salah satunya gunung, sangat cocok bagi kamu yang menyukai aktivitas mendaki gunung.

indahnya gunung agung bali 
kibarkan merah putih di puncak tertinggi gunung agung. foto : @dode_moneko

Di pulau Bali sendiri terdapat dua gunung yang terkenal, diantaranya gunung batur dan gunung agung, nah, kali ini kita akan membahas tentang gunung agung yang merupakan gunung tertinggi di pulau Bali.

Gunung Agung memiliki ketinggian 3.142 mdpl (meter diatas permukaan laut) hampir sama tingginya dengan gunung merbabu di Jawa Tengah, Gunung Agung sendiri menjadi salah satu pilihan favorit bagi pendaki yang sedang berlibur di Bali.

Selain keindahannya, masyarakat hindu bali percaya bahwa gunung agung merupakan tempat para dewa selain di rinjani dan semeru.

Jika kamu ingin mendaki di Gunung Agung, ada beberapa pilihan starting point yang bisa kamu pilih, yaitu :

  1. Pura pasar agung
  2. budakeling
  3. pura besakih


Biasanya para pendaki memilih untuk melalui jalur pura besakih, karena bisa mengantarkan kita hingga puncak tertinggi, sedangkan jika kita melalui jalur pura pasar agung maka kita tidak akan bisa sampai ke puncak tertinggi.

Untuk mendaki di Gunung Agung kita diharuskan menggunakan guide, karena dulu banyak terjadi kasus pendaki hilang jadi sangat disarankan untuk menggunakan jasa pemandu demi keselamatan kita.

Gunung Agung sendiri merupakan gunung yang sangat disucikan masyarakat Hindu Bali. Mereka percaya disinilah tempat bersemayamnya dewa-dewa. Masyrakat juga percaya jika di Gunung Agung juga terdapat istana Dewata.

Berdasarkan data GPS, ternyata puncak tertinggi Gunung Agung kini hanya mempunyai tinggi sekitar 3.044 meter, letusan dahsyat tahun 1963 dahulu telah mengurangi tinggi gunung ini yang semula 3.142 meter.

foto gunung agung bali diatas awan 
lautan awan di gunung agung. foto : @the_wadika





Kenapa mendaki di gunung agung harus menggunakan guide ?

Karena jika terjadi sesuatu pada pendaki (meninggal) maka harus diadakan upacara pensucian gunung dimana upacara tersebut memakan banyak biaya hingga ratusan juta, maka dari itu warga setempat akan selalu menemani pendaki hingga puncak agar tidak terjadi sesuatu.



Apakah sepanjang tahun bisa mendaki di Gunung Agung ?

Tidak sepanjang tahun kita bisa mendaki di Gunung Agung, saat ada upacara di Pura Besakih dan Pura Agung maka jalur pendakian gunung agung akan ditutup, karena Pura Besakih merupakan pura tertinggi di Bali dan masyarakat bali percaya jika tidak ada yang boleh lebih tinggi dari pura besakih.



Apakah terdapat mata air di Gunung Agung ?

Di pertengahan jalan kita akan menemukan sumber mata air, namun mata air tersebut disucikan di Bali, menurut info jika kita ingin mengambilnya maka kita harus terlebih dahulu sembayang di mata air tersebut.

Jika kamu tidak bisa sembanyang, tenang saja, inilah keuntungan menggunakan jasa guide, jadi bukan kita yang sembayang tapi guide tersebut yang akan sembayang untuk mengambilkan air.
namun disarankan untuk membawa masing-masing 1,5 liter per-orang karena sumber mata air sangat minim.



Apa yang harus dibawa ?

Yang harus dibawa tentunya perlaatan mendaki seperti tenda, sepatu/sendal gunung, jaket windproof dan waterproof dan peralatan lainnya.
Yang harus diingat, kita tidak diperbolehkan untuk membawa logistik makanan/minuman yang terbuat dari daging sapi, karen asapi sangat disucikan di Bali.


Kapan waktu yang tepat untuk mendaki di Gunung Agung?

Waktu yang paling tepat adalah saat musim kemarau, karena jika kamu mendaki saat musim hujan maka jalur bebatuan akan licin dan tentunya kita berharap melihat sunrise bukan ?

Jadi disarankan untuk mendaki di musim kemarau, dan jangan pada saat diadakan upacara di pura besakih, bisa melihat lihat jadwal terlebih dahulu beberapa hari sebelum mendaki.




Berapa waktu yang dibutuhkan untuk sampai puncak ?

Pendakian di gunung agung membutuhkan waktu sekitar 7-10 jam jadi persiapkan stamina kamu terlebih dahulu.



Lewat jalur Pura Besakih atau Pura Pasar Agung ?

Jika kamu ingin sampai di puncak tertinggi, yaitu 3.142 mdpl, maka kamu harus melalui jalur Pura Besakih, namun jika kamu hanya ingin sampai di puncak 1 (3.030mdpl) dan puncak 2 (2000mdpl) maka kamu bisa memilih melalui jalur Pura Pasar Agung.

foto puncak gunung agung 
puncaknya nih. foto : @yunkiyunk




Peraturan saat mendaki :
  • dilarang membuang sampah sembarangan
  • dilarang membawa makanan berbahan daging sapi
  • dilarang mengambil air di mata air suci tanpa sepengetahuan pihak berwenang
  • dilarang merusak/mengambil flora dan fauna di gunung agung
  • jangan berkata kasar/kotor
  • wanita yang sedang datang bulan dilarang mendaki



Lokasi :

  • Alamat ; kecamatan rendang, kabupaten karangasem
  • 74 Km dari bandara Ngurah Rai melalui Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (1 jam 57 menit)
  • 71 Km dari Kuta melalui Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (1 jam 57 menit)
  • 61 Km dari Denpasar melalui Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (1 jam 43 menit)
  • 33 Km dari Kota Karangasem melalui Jl. Raya Duta Tim (1 jam 7 menit)






Wisata Lainnya di Kawasan Karangasem :

Candidasa (57 menit)


Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai