Jawa Timur memang memiliki gunung-gunung yang unik, mulai dari Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Gunung Raung dengan jalur terberat di Pulau Jawa dan juga Gunung Argopuro, gunung dengan jalur terpanjang di Pulau Jawa.
Gunung Argopuro terletak di perbatasan Kabupaten Situbondo, Probolinggo, dan Bondowoso, Gunung Argopuro sendiri memiliki ketinggian 3.088 Mdpl.
Walaupun tingginya masih kalah dengan Gunung Rinjani, bahkan Gunung Merbabu, yaitu gunung terindah di Jawa Tengah, tapi jangan salah, untuk bisa sampai puncak Argopuro kita membutuhkan beberapa hari lho.
Gunung Argopuro masih termasuk dalam pegunungan Iyang dan dalam pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam wilayah Jember, selain terkenal dengan trek terpanjang di Pulau Jawa, gunung satu ini juga terkenal cukup angker.
Walaupun begitu ternyata Gunung Argopuro menyimpan pemandangan yang tak kalah indah dengan gunung lainnya seperti Semeru, Merbabu, dan Prau.
Gunung Argopuro memiliki dua jalur populer, yaitu Jalur Bremi di Probolinggo dan Jalur Baderan di Situbondo, selain itu gunung ini juga memiliki tiga puncak.
Yaitu Puncak Rengganis, Puncak Arca dan Puncak Argopuro yang merupakan puncak tertinggi, nah untuk mendaki di Gunung Argopuro ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-6 hari.
Apabila kamu menggunakan kereta, bisa turun di Stasiun Malang lalu melanjutkan perjalanan dengan naik kereta lagi dari Stasiun Malang ke Stasiun Probolinggo atau bus menuju Terminal Probolinggo. Dari stasiun/terminal Probolinggo lanjut naik bus ke Bremi.
Danau Taman Hidup – Hutan Lumut (kurang lebih 30 menit)
Hutan Lumut – Cemara Lima (kurang lebih 2 jam)
Cemara Lima – Angkene (kurang lebih 3 jam)
Angkene – Cisentor (kurang lebih 2 jam)
Cisentor – Rawa Embik (kurang lebih 2 jam)
Rawa Embik – Puncak Argopuro (kurang lebih 1 jam)
TOTAL = 14 jam 30 menit (tergantung kecepatanmu berjalan)
Apabila kamu menggunakan bus dari Jakarta bisa turun di terminal Probolinggo kemudian dilanjutkan naik bus Akas kecil jurusan ke Besuki.
Lalu dilanjutkan lagi menuju Desa Baderan menggunakan angkot hingga sampai di Polsek Sumber Malang.
Sedangkan bagi yang menggunakan kereta bisa turun di Stasiun Malang, dilanjutkan naik kereta dari Stasiun Malang menuju Stasiun Probolinggo atau bisa juga naik bus menuju Terminal Probolinggo. Dari stasiun/terminal Probolinggo dilanjutkan lagi menggunakan bus menuju Besuki hingga Desa Baderan.
Baca Juga :
Daftar nomor kontak Basecamp gunung gunung di Indonesia
Daftar padang savana terindah di Indonesia
Nah, itulah tips dan info lengkap mengenai pendakian Gunung Argopuro, Jawa Timur, gunung dengan jalur terpanjang di Pulau Jawa, jadi kapan kamu berencana mendaki di Gunung Argopuro ?
Gunung Raung dengan jalur terberat di Pulau Jawa dan juga Gunung Argopuro, gunung dengan jalur terpanjang di Pulau Jawa.
danau taman hidup gunung argopuro. foto : @engmar_
Walaupun tingginya masih kalah dengan Gunung Rinjani, bahkan Gunung Merbabu, yaitu gunung terindah di Jawa Tengah, tapi jangan salah, untuk bisa sampai puncak Argopuro kita membutuhkan beberapa hari lho.
Gunung Argopuro masih termasuk dalam pegunungan Iyang dan dalam pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam wilayah Jember, selain terkenal dengan trek terpanjang di Pulau Jawa, gunung satu ini juga terkenal cukup angker.
Walaupun begitu ternyata Gunung Argopuro menyimpan pemandangan yang tak kalah indah dengan gunung lainnya seperti Semeru, Merbabu, dan Prau.
Gunung Argopuro memiliki dua jalur populer, yaitu Jalur Bremi di Probolinggo dan Jalur Baderan di Situbondo, selain itu gunung ini juga memiliki tiga puncak.
Yaitu Puncak Rengganis, Puncak Arca dan Puncak Argopuro yang merupakan puncak tertinggi, nah untuk mendaki di Gunung Argopuro ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-6 hari.
peta jalur pendakian gunung argopuro.
Pendakian Gunung Argopuro via Bremi (Probolinggo)
Gunung Argopuro tidak memiliki basecamp, jadi untuk memulai pendakian kita harus lapor di Polsek setempat, nah untuk menuju ke Jalur Bremi dari Jakarta kamu bisa naik bus dan turun di terminal Probolinggo kemudian dilanjutkan lagi naik bus Akas kecil jurusan ke Bremi dan turun di Polsek Krucil.Apabila kamu menggunakan kereta, bisa turun di Stasiun Malang lalu melanjutkan perjalanan dengan naik kereta lagi dari Stasiun Malang ke Stasiun Probolinggo atau bus menuju Terminal Probolinggo. Dari stasiun/terminal Probolinggo lanjut naik bus ke Bremi.
Rute Pendakian Gunung Argopuro via Bremi :
Polsek Krucil – Danau Taman Hidup (kurang lebih 4 jam)Danau Taman Hidup – Hutan Lumut (kurang lebih 30 menit)
Hutan Lumut – Cemara Lima (kurang lebih 2 jam)
Cemara Lima – Angkene (kurang lebih 3 jam)
Angkene – Cisentor (kurang lebih 2 jam)
Cisentor – Rawa Embik (kurang lebih 2 jam)
Rawa Embik – Puncak Argopuro (kurang lebih 1 jam)
TOTAL = 14 jam 30 menit (tergantung kecepatanmu berjalan)
Info Mengenai Jalur Pendakian Argopuro via Bremi :
- Spot foto terbaik di jalur Bremi adalah di Danau Taman Hidup.
- Terdapat banyak sumber air di jalur Bremi seperti di Danau Taman Hidup dan aliran sungai diantara jalur Danau Taman Hidup menuju Hutan Lumut.
- Untuk lokasi camp bisa di Danau Taman Hidup, Cemara Lima, Rawa Embik dan Cisentor.
padang savana cikasur argopuro. foto : @septian_sunu
Pendakian Gunung Argopuro via Baderan (Situbondo)
Sama halnya dengan jalur Bremi, kita juga harus melapor di Polsek Setempat, yaitu di Polsek Sumber Malang yang terletak di Desa Baderan, Kecamatan Sumber Malang, Kabupaten Situbondo, nah, untuk akses menuju basecamp bisa mengikuti rute dibawah ini.Apabila kamu menggunakan bus dari Jakarta bisa turun di terminal Probolinggo kemudian dilanjutkan naik bus Akas kecil jurusan ke Besuki.
Lalu dilanjutkan lagi menuju Desa Baderan menggunakan angkot hingga sampai di Polsek Sumber Malang.
Sedangkan bagi yang menggunakan kereta bisa turun di Stasiun Malang, dilanjutkan naik kereta dari Stasiun Malang menuju Stasiun Probolinggo atau bisa juga naik bus menuju Terminal Probolinggo. Dari stasiun/terminal Probolinggo dilanjutkan lagi menggunakan bus menuju Besuki hingga Desa Baderan.
Rute Pendakian Gunung Argopuro via Baderan :
Resort Perhutani – Pintu masuk hutan/Makadam (kurang lebih 4 jam)
Pintu masuk/Makadam – Mata Air I KM 4,2 (kurang lebih 2 jam)
Mata Air I – Mata Air II (kurang lebih 2 jam)
Mata Air II – Cikasur (kurang lebih 1 jam)
Cikasur – Cisentor (kurang lebih 1 jam)
Cisentor – Rawa Embik (kurang lebih 2 jam)
Rawa Embik – Puncak (kurang lebih 1 jam)
TOTAL = 13 jam (tergantung kecepatanmu berjalan)
Pintu masuk/Makadam – Mata Air I KM 4,2 (kurang lebih 2 jam)
Mata Air I – Mata Air II (kurang lebih 2 jam)
Mata Air II – Cikasur (kurang lebih 1 jam)
Cikasur – Cisentor (kurang lebih 1 jam)
Cisentor – Rawa Embik (kurang lebih 2 jam)
Rawa Embik – Puncak (kurang lebih 1 jam)
TOTAL = 13 jam (tergantung kecepatanmu berjalan)
Info Mengenai Jalur Pendakian Argopuro via Baderan :
- Spot foto favorit di jalur Baderan adalah di sabana Cikasur.
- Lokasi camp bisa di pos Mata Air, Cikasur, Cisentor dan Rawa Embik.
- Terdapat banyak sumber air, jadi tidak perlu kawatir.
puncak gunung argopuro. foto : @ekaa.saputtra
Info dan Tips Tambahan Mengenai Gunung Argopuro
- Siapkan fisikmu terlebih dahulu sebelum mendaki di Gunung Argopuro sebab gunung ini memiliki jalur pendakian terpanjang di Jawa.
- Dari kedua jalur tersebut, jalur Baderan merupakan yang paling favorit, selain itu juga lebih cepat karena terdapat jalur trabasan.
- Biasanya pendaki naik dan turun di jalur berbeda, misal naik via Bremi turun akan melalui Baderan, begitupun sebaliknya.
- Pastikan logistik pendakianmu mencukupi ya.
- Tak jarang masih sering ditemui jejak babi hutan dan macan di dekat jalur pendakian, jadi kamu tetap harus hati-hati.
- Gunung Argopuro tidak memiliki basecamp resmi, basecamp ini digantikan oleh Polsek setempat, jadi sebelum mendaki kita harus melapor di Polsek setempat terlebih dahulu.
Baca Juga :
Daftar nomor kontak Basecamp gunung gunung di Indonesia
Daftar padang savana terindah di Indonesia
Nah, itulah tips dan info lengkap mengenai pendakian Gunung Argopuro, Jawa Timur, gunung dengan jalur terpanjang di Pulau Jawa, jadi kapan kamu berencana mendaki di Gunung Argopuro ?