Gunung Prau, sebuah gunung yang terletak di daerah dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Gunung Paru sudah sangat populer dikalangan pendaki.
Gunung Prau juga terkenal dengan pemandangan golden sunrise-nya yang sangat mempesona.
Tapi apa kamu tahu jika ternyata Gunung Prau itu lebih tinggi daripada yang kamu kira? gak percaya? silahkan cek dibawah, kami sudah membuat daftar fakta-fakta Gunung Prau yang mungkin belum kamu tahu.
baca juga :
daftar tempat wisata yang wajib dikunjungi di Dieng
Nah, itulah fakta-fakta tentang Gunung Prau, sebuah gunung dengan pemandangan indah, sekarang kamu sudah lebih mengenal Gunung Prau daripada sebelumnya kan?.
Gunung Prau juga terkenal dengan pemandangan golden sunrise-nya yang sangat mempesona.
Tapi apa kamu tahu jika ternyata Gunung Prau itu lebih tinggi daripada yang kamu kira? gak percaya? silahkan cek dibawah, kami sudah membuat daftar fakta-fakta Gunung Prau yang mungkin belum kamu tahu.
golden sunrise gunung prau. foto : @denisauruz
- Sebagian besar pendaki menuliskan puncak Gunung Prau adalah 2565 Mdpl, 90% pendaki tidak tahu jika Gunung Prau ternyata lebih tinggi, 2565 Mdpl merupakan lokasi camping ground, sedangkan puncak Gunung Prau memiliki ketinggian 2590 Mdpl, baru tahu kan?
- Sebagian besar pendaki, terutama yang naik melalui jalur Patak Banteng hanya sampai di Camping Ground saja karena mereka tidak tahu jika Gunung Prau memiliki puncak yang lebih tinggi.
- Jika selama ini kamu hanya tahu Gunung Prau terletak di Wonosobo, ternyata Gunung Prau tidak hanya terletak di satu Kabupaten saja lho, gunung ini terletak di 5 Kabupaten, yaitu Wonosobo, Banjarnegara, Kendal, Temanggung dan Batang.
- Gunung Prau memiliki jadwal buka tutup rutin setiap tahunnya pada tanggal sekitar 5 januari sampai 5 april untuk mengembalikan ekosistem, jadi jangan heran jika saat malam tahun baru Gunung Prau ramai oleh pendaki.
- Gunung Prau merupakan kawasan hutan lindung yang dikelola oleh PT Perhutani. Jadi para pendaki membeli tiket masuk ke kawasan hutan lindung bukan SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi).
- Gunung Prau memiliki 8 jalur pendakian, yaitu patak banteng, dieng, wates, kalilembu, dwarawati, kenjuran, campurejo, dan pranten, namun hanya jalur via patak banteng dan dieng saja yang sangat populer di telinga pendaki.
- Saat suhu udara di Gunung Prau mencapai titik terendah (biasanya ketika musim kemarau), kamu bisa menemukan butiran kristal es menempel di permukaan tanah pada beberapa bagian saat pagi hari, karena memang Gunung Prau termasuk salah satu gunung yang cukup dingin bahkan dibandingan dengan gunung yang lebih tinggi lainnya.
- Pemandangan utama di Gunung Prau adalah Gunung Sumbing dan Sindoro yang berada di depan mata, 90% pendaki lebih fokus mengabadikan pemandangan tersebut daripada pemandangan Gunung Prau itu sendiri.
baca juga :
daftar tempat wisata yang wajib dikunjungi di Dieng
- Jika cuaca sedang cerah, kamu beruntung karena kita bisa melihat 5 gunung sekaligus, yaitu Sumbing, Sindoro, Merbabu, Merapi dan Lawu, bahkan terkadang Gunung Slamet di sebelah barat juga terlihat lho.
- Di Gunung Prau tidak terdapat bunga edelweiss, bunga yang lebih banyak tumbuh di gunung ini adalah bunga daisy atau masyarakat setempat biasa menyebutnya bunga lonte sore.
- Disekitar menara saat malam hari kadang terdengar suara-suara lirih, suara tersebut bukanlah suara hantu, melainkan suara dari menara yang mudah terdengar saat malam hari karena tidak ada angin.
- Sebagian besar pendaki tidak pernah mengabadikan pemandangan matahari terbenam di Gunung Prau, karena mereka mendaki ketika malam hari, dan turun di siang hari.
- Bagi orang awam yang tidak pernah atau tidak tahu mengenai dunia pendakian, mereka akan mengira jika Gunung Prau merupakan gunung Tangkuban Perahu yang terletak di Jawa Barat, sekalipun tahu, mereka akan menyebutnya dengan nama Gunung Dieng.
- Jika kamu mendaki melalui jalur Dieng, kamu akan melewati puncak Gunung Prau yang berketinggian 2590 Mdpl lalu akan turun menuju Camping Ground yang berada di ketinggian 2565 Mdpl.
- Jika kamu naik ke bukit sebelah barat yang terletak di balik pepohonan, dari puncak bukit tersebut kita bisa melihat Telaga Warna dan Kawah Sikidang yang terlihat dari kejauhan.
- Ketika musim kemarau, jalur pendakian Gunung Prau, terutama via Patak Banteng akan menimbulkan banyak debu, dan jika musim hujan akan sedikit licin.
- Nama dari gunung ini adalah Gunung Prau (tidak memakai huruf "e" dan "h") namun tak jarang yang menyebutnya dengan nama Gunung Prahu (menggunakan huruf "e" dan "h")
Nah, itulah fakta-fakta tentang Gunung Prau, sebuah gunung dengan pemandangan indah, sekarang kamu sudah lebih mengenal Gunung Prau daripada sebelumnya kan?.